Allah SWT adalah Tuhanku... Islam adalah Agamaku... Al-Qur'an Pedoman Hidupku... Nabi Muhammad SAW adalah Nabiku... Rohis jiwa ragaku

Selasa, 24 Maret 2015

Bukti Yesus adalah Nabi dan bukan Tuhan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
Pembaca yang dirahmati oleh Allah SWT.
Pada postingan kali ini, Kami akan mengungkap secara dalil mengenai Yesus Kristus.
Sekedar sharing saja :)
Para pembaca yang dirahmati oleh Allah, postingan ini bukan untuk menyinggung agama selain Islam, namun hanya sekedar berbagi untuk kita umat Islam, untuk menambah iman kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala....
Biarpun para Nasrani menganggap Yesus al Masih adalah Tuhan namun kita harus menghormatinya sebagaimana Firman Allah : "Lakum dinukum waliya diin " yng artinya : Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku (QS Kafiirun) jaga ukhuwah..
Okeh langsung saja :)

1.Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. 

Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus. (Matius 1 : 1 …… dst).Sebenarnya silsilah Yesus (Nabi Isa as) hanya bisa dinisbatkan kepada ibunya Maryam karena kelahiran beliau tidak melalui hubungan biologis. Yesus (Nabi Isa) lahir dari kalamullah maka lebih pantas disebut Yesus (Isa) bin Maryam, bukannya Isa (Yesus) bin Yusuf. Karena ia dilahirkan oleh manusia, maka Yesus adalah 100% manusia dan bukan Tuhan !

Yang namanya Tuhan (Allah), mustahil bersilsilah, Dia tidak berawal dan tidak berakhir. Maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :
  • Setiap yang bersilsilah, pasti dia bukan Tuhan !
  • Yesus bersilsilah, berarti Yesus bukan Tuhan !!
Dalam Qs. 57 Al Hadiid ayat 3 dijelaskan sebagai berikut :
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Batin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Qs. 57 Al Hadiid 3)

Ayat tersebut menjelaskan, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir, sementara Yesus (Nabi Isa) berawal dan berakhir. Berawal dari kelahirannya dan berakhir dengan kematiannya.
1. Setiap yang berawal dan berakhir, pasti bukan Tuhan !
2. Yesus berawal dan berakhir, berarti Yesus bukan Tuhan !!
2. Kelahiran Yesus Kristus
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1 : 21).
Ayat tersebut merupakan nubuat Allah buat Maryam bahwa ia akan melahirkan anak laki-laki yang bernama Yesus, sebagai penyelamat Umat yaitu Bani Israel.
  • Setiap yang dilahirkan, pasti bukan Tuhan.
  • Yesus dilahirkan, berarti Yesus bukan Tuhan.
  • Yesus menjadi penyelamat umatnya (Bani Israel) berarti Yesus hanya seorang utusan Tuhan, manusia biasa dan bukan Tuhan.
Al Qur'an juga menginformasikan kelahiran Yesus sebagai berikut :
"(Jibril) berkata, "Aku hanyalah utusan Tuhan-mu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci." (Qs 19 Maryam 19).

2. Dalil-dalil
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 75
"Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)"

Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.(Yohanes 14:6)
Sebelum Yesus menyampaikan kata-kata di injil Yohanes 14:6
Dia berkata: “Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal, jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu, sebab aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” 
[Yohanes 14: 2]
Pernyataan yang begitu jelas di ayat tersebut menekankan bahwa Yesus pergi untuk mempersiapkan “sebuah” tempat tinggal, bukan untuk mempersiapkan “semua” tempat tinggal “Di Rumah BapaKu.” Perhatikan perkataan yg digunakan adalah “bagimu” bukan bagi semua manusia.
Terbukti Nabi-Nabi yang datang sebelum Yesus, dan seorang Nabi yang datang sesudahnya, juga mempersiapkan tempat tinggal lain bagi para pengikutnya.
Seorang Rasul/Nabi yang datang sesudah Yesus (Nabi Muhammad SAW ) terbukti telah menunjukkan jalan yang sekarang berlaku bagi tempat tinggal baru dalam Kerajaan Sorga.
Adalah kebodohan jika ada orang meyakini bahwa Yesus (atau Nabi manapun) sebagai Tuhan hanya karena mereka dinyatakan sebagai jalan menuju Tuhan. Mengapa orang Kristian tidak menterjemahkan "Jalan" sebagai "Cara"? Mengapa mesti dipaksakan jalan itu adalah berarti Tuhan? Padahal di banyak tempat di dalam bible ada berpuluh bukti bahwa Yesus bukan Tuhan dan tidak ada juga bukti Tuhan akan menjadi manusia untuk menebus dosa. Coba semak ayat2 berikut:

Injil -Yohanes 1: 18 : “Tak seorangpun pernah melihat Tuhan.”
Injil – 1 Timotius 6: 16 : “Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihat-Nya….”
Injil – Keluaran 33: 20 : “Dan Tuhan berfirman: Engkau tidak tahan me-mandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.”
Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan Tuhan :
• Yohanes, 20:17 à “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, Allahku dan Allahmu.”
• Yohanes, 8:54 à “Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa/Allah-kulah yang memuliakanku.”
• Matius, 18:19 à “Permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa/Allah-ku di sorga.”
• Markus, 10:18 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.”
• Matius, 7:21à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! Akan masuk kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa/Allah-ku disorga.”
• Lukas, 18:19 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.”
• Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.”
• Semua yang tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan, ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
• Karena Tuhan pasti menyebut diri-Nya sebagai Tuhan : Im 19:31 & Yes 43:11.
Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu (bukan tiga), yaitu Allah Tuhannya Yesus dan Tuhannya alam semesta :
• Matius, 4:10 à “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.”
• Matius, 23:8 à “Hanya satu Rabimu.”
• Markus, 12:29 à “Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.”
• Markus, 12:32 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia (Allah).” = Laa Ilaaha Illallah
• Lukas, 10:21 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.”
• Yohanes, 5:44 à “Allah yang Esa.”
• Yohanes, 17:3 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.”
• Semua yang lebih dari satu, tidak pantas disebut sebagai Tuhan karena Tuhan Maha Satu. Laa Ilaaha illallah (Tiada tuhan selain Allah), senada dengan :
ü Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 4:35
ü Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 6:4
ü Allah adalah nama Tuhan untuk selama-lamanya (bukan Yesus) : Keluaran, 3:15
ü Laa Ilaah Illallah (Tiada tuhan selain Allah) : Yesaya, 46:9.
Yesus berkata bahwa Tuhan/Bapa/Allah ada di sorga (bukan Yesus yang ada di bumi) :
• Matius, 23:9 à “Janganlah kamu menyebut siapapun Bapa/Allah di bumi ini, karena hanya satu Bapa/Allah-mu, yaitu Dia yang di sorga.”
• Matius, 6:9 à “Bapa/Allah kami yang di sorga.”
• Matius, 5:48 à “Bapa/Allahmu yang di sorga adalah sempurna.”
• Matius, 10:32 à “Di depan Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Matius, 12:50 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Matius, 15:13 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Matius, 16:17 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Yohanes, 6:32-33 à “Bapa/Allah-Ku yang memberikan kamu roti dari sorga.”
• Matius, 18:10 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Matius, 18:19 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Matius, 7:21-23 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
• Semua yang ada di bumi adalah ciptaan Allah dan tidak pantas disebut sebagai Tuhan :
ü Kejadian, 1 & 2 à “Allah menciptakan langit dan bumi.”
ü Lukas, 10:21 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.”
• Tuhan memang tidak dapat dilihat di bumi oleh manusia biasa :
ü Yohanes, 1:18 à “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah.”
ü 1Timotius, 6:16 à “Dan memang manusia tidak dapat melihat Dia/Allah.”
ü Kel 19:24 à “Rakyat tidak boleh menghadap Tuhan, supaya jangan dilanda-Nya.”
ü Kel 20:19 à “Janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.”
ü Kel 33:20-23 à “Tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.”
Yesus mengatakan bahwa dirinya hanya seorang Rasul/Nabi/utusan Tuhan/pemimpin :
• Yohanes, 12:49 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Matius, 15:24-26 à “Aku diutus hanya kepada … umat Israel .” = Rasul Allah.
• Yohanes, 17:3 à “Yesus yang telah Engkau (Allah) utus.” = Rasul Allah.
• Matius, 10:40 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Matius, 23:10 à “Hanya satu pemimpinmu yaitu Mesias.” = hanya Pemimpin umat.
• Markus, 6:4-6a à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
• Lukas, 4:18 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Lukas, 4:24 à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
• Lukas, 4:43 à “Untuk itulah aku diutus.” = Rasul Allah.
• Lukas, 7:16 à “Yesus membenarkan orang yang mengatakan dirinya hanya Nabi.”
• Lukas, 7:39 à “Yesus diam saja, ketika orang menyebut dirinya hanya seorang Nabi.”
• Lukas, 9:48 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Lukas, 10:16 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 4:34 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 4:44 à “Yesus bersaksi bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
• Yohanes, 4:19 à “Yesus membenarkan wanita yang menyebut dirinya hanya Nabi.”
• Yohanes, 6:38 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 6:39 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 6:57 à “Bapa/Allah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 7:16 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 7:33 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 8:29 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 8:18 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 9:4 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 11:42 à “Engkaulah (Allah) yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Yohanes, 17 :6-9 à “Engkaulah (Allah) yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
• Semua yang diutus Tuhan adalah hamba Tuhan : Mat 12:17 & Kis 4:27.
• Hamba Tuhan tidak pantas disebut sebagai Tuhan: Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18.
Alkitab juga menyebutkan bahwa Yesus ketakutan kepada Malaikat:
“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan kepadanya. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah” (Lukas 22:43-44).
Dari ayat ini dapatlah dianalisa bahwa:
1. Setiap yang takut kepada malaikat Tuhan, pasti bukan Tuhan.
2. Yesus ketakutan kepada malaikat Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
3. Setiap yang menerima kekuatan dari malaikat, pasti bukan Tuhan.
4. Yesus menerima kekuatan dari malaikat, berarti Yesus bukan Tuhan.
5. Setiap yang ber-sungguh2 berdoa kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan.
6. Yesus ber-sungguh2 berdoa kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
7. Setiap yang mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah ke tanah saking takutnya, pasti bukan Tuhan.
8. Yesus mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah ke tanah saking takutnya, berarti Yesus bukan Tuhan.

Alkitab juga menyebutkan bahwa Yesus tidak mengetahui datangnya Hari Kiamat:
          Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36)
Dari ayat ini dapatlah dianalisa bahwa:
1. Setiap yang tidak mengetahui datangnya Hari Kiamat, pasti bukan Tuhan
2. Yesus tidak mengetahui datangnya Hari Kiamat, berarti Yesus bukan Tuhan.


Nah semua dalil yg menunjukkan bahawa Yesus bukan Tuhan,dan Tuhan tidak akan sama dengan manusia bertaraf pasti lafzi. Tidak menerima tafsiran selain daripada perkataan asalnya.
Itu saja yang dapat kami sampaikan, Ini hanya sekedar Sharing dan menambah Ilmu pengetahuan, Mohon maaf sebelumnya. Kami juga mohon maaf barangkali dalam penulisan ada kesalahan, karena manusia tidaklah luput dari dosa dan kesalahan. Semoga Iman dan Taqwa kita bertambah meningkat.
Trima Kasih, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh :)
Salam ROHIS SPENSAWI !!!

Sumber : https://perhatikanlah.wordpress.com/2010/09/27/bukti-yesus-bukan-tuhan https://www.facebook.com/notes/renungan-dakwah-islam
H. Insan LS Mokoginta
Dr. Dzakir Naik

6 komentar:

  1. Geblek gk ngerti kok buka bukaan rahasia Tuhan, Yesus itu gk tkut sama malaikat dia itu mau di salib makanya dia takut, Lalu Allah mengutus malaikat buat beri dia kekuatan dasar dh gk tw jelek jelekin agama lain lagi ksian deh yg agamanya diejek makanya klu baca gk lengkap gk ush buat blog gjs gini dasar gtw malu

    BalasHapus
  2. Dh gtu Yesus itu sendiri Allah yg dia sebut bapa di matius kenapa dia bilang bapa bkan namanya sendiri? Karena dlm ajaran nya dilarang sombong jdi dia gk mw sombongin dirinya melewati namanya makanya dia sebut bapa jdi klubaca janga pake kacamata kuda dibaca smuanya

    BalasHapus
  3. Adalah kebodohan jika ada orang meyakini bahwa Yesus (atau Nabi manapun) sebagai Tuhan hanya karena mereka dinyatakan sebagai jalan menuju Tuhan. Mengapa orang Kristian tidak menterjemahkan "Jalan" sebagai "Cara"? Mengapa mesti dipaksakan jalan itu adalah berarti Tuhan? Padahal di banyak tempat di dalam bible ada berpuluh bukti bahwa Yesus bukan Tuhan dan tidak ada juga bukti Tuhan akan menjadi manusia untuk menebus dosa. Eh tandain kalimat terakhir mu kamu bilang yesus gk akan menebus dosa manusia? Hehehe baca itu dari kejadian sampai wahyu bru kmu bisa jelekan yesus, yesus di salib untuk menebus dan memperbaik i hubungan yg di putus dosa dan ituutk semua manusia bkan hanya kami meskipun kalian hanya bisa menyalagkan bahwwa yesus bkan Allah

    BalasHapus
  4. Jadi tolong yah jgn asal menjelekkan agama lain klu blom baca dgn lengkap smua ayat ayat alktab bacanya jgn sepotong sepotong aja kek makan kue emang klu baca quran sepotong" yah? Klubisa kalian baca lengkap si quran masa mau cari klemahan alkitab gk baca lengkap lengkap masa gk blajar ppkn utk menghargai agama lain, sama aja klian gk menghargai peraturan yg dicpitakan indonesia kan indonesiadan bumi di ciptakan Allah masa peraturen kek gtuaja gk bisa di taati ngajar lgi di skola masa murid diajarun utk tidak menghargai agama lain

    BalasHapus
  5. Jadi tolong yah jgn asal menjelekkan agama lain klu blom baca dgn lengkap smua ayat ayat alktab bacanya jgn sepotong sepotong aja kek makan kue emang klu baca quran sepotong" yah? Klubisa kalian baca lengkap si quran masa mau cari klemahan alkitab gk baca lengkap lengkap masa gk blajar ppkn utk menghargai agama lain, sama aja klian gk menghargai peraturan yg dicpitakan indonesia kan indonesiadan bumi di ciptakan Allah masa peraturen kek gtuaja gk bisa di taati ngajar lgi di skola masa murid diajarun utk tidak menghargai agama lain

    BalasHapus
  6. Adalah kebodohan jika ada orang meyakini bahwa Yesus (atau Nabi manapun) sebagai Tuhan hanya karena mereka dinyatakan sebagai jalan menuju Tuhan. Mengapa orang Kristian tidak menterjemahkan "Jalan" sebagai "Cara"? Mengapa mesti dipaksakan jalan itu adalah berarti Tuhan? Padahal di banyak tempat di dalam bible ada berpuluh bukti bahwa Yesus bukan Tuhan dan tidak ada juga bukti Tuhan akan menjadi manusia untuk menebus dosa. Eh tandain kalimat terakhir mu kamu bilang yesus gk akan menebus dosa manusia? Hehehe baca itu dari kejadian sampai wahyu bru kmu bisa jelekan yesus, yesus di salib untuk menebus dan memperbaik i hubungan yg di putus dosa dan ituutk semua manusia bkan hanya kami meskipun kalian hanya bisa menyalagkan bahwwa yesus bkan Allah

    BalasHapus