Allah SWT adalah Tuhanku... Islam adalah Agamaku... Al-Qur'an Pedoman Hidupku... Nabi Muhammad SAW adalah Nabiku... Rohis jiwa ragaku

Sabtu, 04 Juli 2015

HujanMu membawa pelangi padanya (1)

Bismillahirohmanirrohim.

Rabu,20 April 2013
.
.
.
Suara adzan subuh ditelingaku membuatku bangun dari tidurku, 
Suara dzikir dari bibir nenekku terdengar telingaku merasa hangat,
segeralah aku mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat qabliyah dan setelahnya barulah aku melaksanakan sholat subuh.
.
Hari itu aku memang sudah sepakat dengan beberapa teman-temanku untuk mengikuti acara reuni sekolahku dulu. 
.
Mungkin beberapa orang akan bertanya-tanya siapa aku? 
Baik, namaku Inara. Alita Inara Burairah.
.
Baiklah, lanjut di reuni sekolahku dulu, hari itu kami mengadakan reuni SMP. SMPku dulu bukanlah SMP Islam melainkan SMP Negeri biasa.
.
.

Akupun bersiap-siap menghadiri acara tersebut, aku diantar oleh supir pribadiku, Pak Bagyo, kami menggunakan kendaraan becak yang tersedia di depan rumahku sendiri, baiklah sebenarnya kami memiliki banyak becak untuk disewakan kepada penarik becak yang ada saat itu,
.
.
Tak disangka-sangka ternyata hujan deras turun dari awan cerah yang menaungi kami dari panasnya matahari.
.
Aku dan Pak Bagyopun memutuskan untuk berhenti sebentar disebuah Masjid, disitu terlihat banyak orang yang memperhatikkan kami dengan sinis.
Tapi tidak dengan seorang anak yang menunggu seseorang di dekat tempat berwudhu.
.
.
Tak lama kemudian anak itu menangis, lalu aku mendatanginya dan aku bertanya padanya.
"Kamu kenapa anak manis?"tanyaku pada anak kecil itu
lalu dia tidak menjawab
Lalu aku tanya lagi "Kamu menunggu siapa? Kok kamu sendirian?" Tanyaku dengan penuh rasa belas kasihan ditambah rasa penasaran yang menyelimuti hatiku.
.
Anak kecil itupun menjawab "Aku sedang menunggu Ayahku, dia bilang dia akan membelikkanku coklat tapi sampai sekarang dia belum datang"
.
Katanya sambil tersedu, lalu aku bertanya "Oh begitu, mungkin dia sedang lama mengantri kasirnya. Tapi mengapa kau tidak ikut?"
''Aku tidak diperbolehkan ikut karena menurutnya banyak polusi udara yang bisa menyebabkan paru-paruku rusak"
.
.
Akhirnya akupun memberikan coklat yang kebetulan aku simpan didalam tas ranselku, kulihat wajahnya begitu senang. Alhamdulillah. 
Hujanpun enggan berlalu selama beberapa puluh menit, Aku kira aku pasti terlambat di acara reuni itu. Tapi Allah berkata lain, Dia meredakan hujannya sabagaimana Dia meredakan tangisan anak kecil tadi.
.
.
Saat aku berpamittan dengannya, dia tak mau ditinggalkan ternyata dia masih mau ikut denganku, lalu aku bertanya padanya
"Jika ayahmu mencarimu bagaimana?"
"Tidak, dia yang akan kita cari, maukah kau mencarinya bersamaku? Aku mohon, jika kita tidak menemukkannya maka kau boleh mengembalikkanku ke Masjid ini. Aku mohon."
.
.
Akhirnya aku membawanya ikut serta ke acara reuni SMPku.
.
.

BERSAMBUNG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar