Allah SWT adalah Tuhanku... Islam adalah Agamaku... Al-Qur'an Pedoman Hidupku... Nabi Muhammad SAW adalah Nabiku... Rohis jiwa ragaku

Minggu, 13 Desember 2015

5 Tokoh Islam Paling Berpengaruh di Dunia


Assalamu'alaikum wr.wb

              Pada kesempatan ini,kami ROHIS SMPN 1 Slawi akan membahas tentang perkembangan Islam yang melibatkan tokoh-tokoh penting Islam di era modern saat ini.  Sebenarnya,tokoh-tokoh Eropa hanya menerapkan dan mengembangkan apa yang telah ditemukkan tokoh Muslim dahulu kala. Maka dari itu, kita, sebagai generasi bangsa sebaiknya mengetahui siapa sajakah tokoh itu dan mengapa sangat berpengaruh di era modern. Simak penjelasannya (:

         Agama Islam memerintahkan umatnya agar menguasai ilmu pengetahuan, hal itu telah disebutkan dalam Al Qur'an surat Al Mujadalah Ayat 11 :

 


"Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan"

         Dari ayat diatas telah jelas dikatakan bahwa Allah akan mengangkat derajat bagi orang yang beriman dan berilmu. Dari ayat di atas, banyak lahir tokoh-tokoh berpengaruh di bidang ilmu pengetahuan dari kalangan umat Islam. Berikut ini adalah 5 diantaranya :

5. Tsabit bin Qurrah


            Lahir dengan nama Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani di kota Harran, Turki sekitar tahun 826 dan wafat 18 Februari 901. Adalah seorang matematikawan dan Astronom asal Arab, menempuh pendidikan di Baghdad tepatnya di Baitul Hikmah, kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan sudah nampak sejak usia remaja. Tsabit mampu menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia. Teorinya yang terkenal antara lain adalah teori astronomi dan geometri. Di bidang astronomi Tsabit di sebut sebagai salah satu reformis pertama dari system Ptolemaic sedangkan dalam mekanika beliau adalah seorang pendiri statiska.

4. Jabir Bin Hayyan
 

            Dia bernama asli Abu Musa Jabir bin Hayyan bin Abdullah Al-Azdi. Lahir di kota Thus (Iran) pada tahun 101 H (720 M) dan wafat di kota yang sama pada tahun 197 H (813 M). Jabir bin Hayyan dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Bersama Zakaria Razi, ia dipandang sebagai yang terbesar dalam catatan sejarah ilmu kimia. Jabir bin Hayyan menerima pendidikan dari Raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyyah dan dari Imam Ja’far Sadiq yang sangat terkenal.
              Dalam bukunya History of the ArabsPhillip K. Hitti, mengakui kebesaran bangsa Arab dalam cabang ilmu kimia ini. Hitti mengatakan : "Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan sumbangan yang terbesar di bidang kimia. Dalam mempelajari ilmu kimia dan fisika lainnya, bangsa Arab memperkenalkan eksperimen obyektif, suatu keinginan memperbaiki ketidak-jelasan spekulasi Yunani." Ini berarti ilmu pengetahuan bangsa arab pada masa jauh lebih maju daripada bangsa Eropa.
Penemuan-penemuan Jabir bin Hayyan
  1. Di Bidang Ilmu Kimia

  • Jabir berhasil memadukan asam hidroklorik (senyawa garam) dengan asam netrik. Kemudian campuran yang dihasilkan dari perpaduan ini dikenal dengan nama “air emas” atau “air raksa”, karena kemampuannya untuk mencairkan emas. Cara pemaduan berikutnya adalah dengan meneteskan campuran garam makanan (clorit sodium) dan kaca biru atau kaca ciprus. Jabir menyifati zat asam ini sebagai air keras karena zat ini dapat mencairkan logam.
  • Jabir adalah orang pertama yang mengetahui zat asam organic (kolik, limonik, dan tatrik).
  • Jabir berhasil memisahkan arsenic dan sulfite arsenic dan mampu memisahkan antimony dari sulfat antimony.
  • Jabir adalah orang yang mampu membedakan antara zat asam dengan alkalis.
  2. Di Bidang Industri Kimia

  • Jabir berhasil menemukan beberapa cara yang efektif untuk memurnikan logam dan mencampur baja untuk keperluan industri serta menjaga besi dari karat.
  • Jabir adalah orang yang merumuskan cara pembuatan tinta dari sulfite besi yang dicampur emas, sehingga bisa mengganti air emas (yang mahal harganya) untuk membuat tulisan dari tinta emas.
  • Jabir mampu merumuskan cara-cara istimewa dalam mewarnai kulit, membuat pernis, mengeraskan kain tenun, mengecat rambut dan beberapa keperluan sehari-hari lainnya yang menggunakan bahan-bahan kimia.

3. Ibnu Sina


                     Dia bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Dilahirkan di desa Avansa dekat provinsi Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun 370 H (980 M) dari seorang ayah asli Balkan, wafat pada tahun 428 H (1037 M) di Hamdzan-sekarang Iran, dalam usia 58 tahun. Ibnu Sina telah hafal Al-Qur’an dalam usia 10 tahun, dia dikenal dengan gelar “Asy-Syaikh Ar-Ra’is”, karena kemampuan ilmunya dan ketokohannya. Oleh orang-orang Eropa dan Barat, nama dia dikenal dengan sebutan Avicenna. Ibnu Sina adalah ilmuwan terbesar kedua di bidang kedokteran, setelah Ar-Razi. Dia juga dikenal sebagai filsuf terbesar muslim yang pemikirannya paling banyak berpengaruh di Barat. Bahkan sebagian buku menyebut dia dengan gelar “Amirul Athibba’” (pemimpin para dokter).
Penemuan-penemuan Ibnu Sina di Bidang Kedokteran
  • Dalam cara pengobatan, Ibnu Sina adalah orang yang pertama kali menemukan cara pengobatan bagi orang sakit dengan cara menyuntikkan obat ke bawah kulit.
  • Ibnu Sina membuat penemuan dari pipa udara yang terbuat dari emas dan perak, kemudian diamasukkan ke dalam mulut dan diteruskan ke kerongkongan untuk mengobati orang yang tercekik dan sulit bernafas. Dia diakui sebagai orang yang pertama kali dalam sejarah yang mampu memaparkan penyakit tenggorokan dan sebab-sebabnya.
  • Ibnu Sina mengetahui hakekat ilmiah penting, bahwa tulang tempurung kepala apabila pecah tidak dapat melekat kembali seperti tulang lainnya pada badan, melainkan ia akan tetap terpisah dan hanya terikat dengan selaput yang kuat.
2. Al-Khawarizmi


                 Nama asli beliau adalah Abdullah Muhammad Bin Musa Al-Kahawarizmi. Lahir pada tahun 164 H (780 M) di daerah Khawarizmi (Asia Tengah) dan wafat pada tahun 232 H (847 M) di Baghdad (Irak), meski ada juga beberapa yang menyatakan bahwa beliau wafat pada tahun 235 H (850 M). Dari semua pemikir besar yang telah memperkaya berbagai cabang Ilmu Pengetahuan, kedudukan Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi sangat menonjol pada permulaan era Islam. Beliau menjadi salah seorang ilmuwan terbesar sepanjang masa, dan yang paling termasyhur pada zamannya. Khawarizmi adalah seorang yang jenius dan mahir dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan banyak menyumbangkan karya abadinya dalam bidang matematika, musik, geografi, dan sejarah. Sebagai seorang matematikawan, Khawarizmi meninggalkan jejak yang tidak ternilai pada lembaran sejarah ilmu matematika. Tidak disangsikan lagi, dialah seorang matematikawan terbesar dan paling orisinal yang pernah dihasilkan dunia.
Penemuan-Penemuan Al-Khawarizmi
  1. Di Bidang Matematika
               Al-Khawarizmi merupakan orang yang pertama kali menjelaskan tentang kegunaan angka-angka, termasuk yang menemukan angka nol (0). Melalui dialah, bangsa Eropa dan Barat belajar menggunakan angka nol dan nihil yang pemakaiannya memudahkan penerapan berhitung dalam kehidupan sehari-hari. Buku karangannya tentang metode berhitung India telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Adelard pada abad ke-12 dan dinamakan De Numere Indico. Buku tersebut masih ada, walaupun naskah asli arabnya sudah lenyap.
   2. Di Bidang Al-Jabar
              Al-Khawarizmi adalah pengarang buku Hisab Al-Jabar wal Muqabalah. Sebuah Buku pelajaran yang berharga, berisikan uraian dan penjelasan tentang persamaan linier dan persamaan kuadrat. Ia dianggap istimewa sebagai orang yang menemukan konsep Al-Jabar, karena keberhasilannya memajukan cabang ilmu ini hingga mencapai puncaknya. Dia pula yang memperkenalkan tanda negatif, yang sebelumnya belum pernah dikenal. Dialah yang menerangkan teori geometrik dengan angka-angka untuk persamaan kuadrat. Robert Chester merupakan orang pertama yang menerjemahkan karya ini ke dalam bahasa Latin pada tahun 1145 M yang sekaligus memperkenalkan ilmu Al-Jabar ke benua Eropa. Pada abad ke-18, Leonardo Fibonacci dari Italia, seorang ahli Al-Jabar yang disegani dan berpengaruh menyatakan, bahwa ia banyak berhutang budi pada Bangsa Arab.
   3. Di Bidang Astronomi (Ilmu Falak)
            Al-Khawarizmi adalah seorang astronom yang kecakapannya menonjol. Ia ikut andil dalam mengukur lingkaran bumi yang dialakukan pada masa Khalifah Al-Ma’mun. Al-Khawarizmi juga yang membuat diagram astronomi seperti yang dimuat dalam bukunya “As-Sanad Hind”. Hasil-hasil karyanya tentang astronomi antara lain “Al-Amal bi Al-Istharlab” dan buku “Jadwal An-Nujum wa Harakatuha”.
   4. Di Bidang Ilmu Geografi
         Dalam ilmu geografi, Al-Khawarizmi menulis buku “Shuratul Al-Arth” yang membenarkan pendapat Ptolemaeus dan menulis peta yang lebih detail dari pada peta yang ditulis oleh Ptolemaeus. Dia pula yang menulis buku “Taqwim Al-Buldan”. Seorang orientalis Italia, Carlo Nallino mengakui bahwa buku-buku yang ditulis Al-Khawarizmi tentang ilmu geografi telah mampu menjadikan ilmu geografi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
   5. Di Bidang Sejarah
Dalam ilmu sejarah Al-Khawarizmi adalah seorang ahli sejarah yang sangat berprestasi. Hasil karyanya tentang sejarah adalah ia menulis buku “Kitab al-Tarikh” yang menjadi sumber bagi Mas’ud dan Tabri dalam mengisahkan perjalanan kembalinya Khalifah Al-Ma’mun ke Baghdad.
1. Nabi Muhammad SAW.
               Dan yang terakhir, tokoh islam yang paling berpengaruh bagi seluruh dunia adalah siapa lagi kalau bukan Nabi kita tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW. Dialah pemimpin terbesar umat Islam sepanjang masa, dinobatkan sebagai tokoh nomor satu yang paling berpengaruh di dunia dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang pernah ada di dunia. Beliau membawa dan mengajarkan ilmu pengetahuan lewat Al-Qur'an yang diterima langsung dari Allah SWT. Selain Al-Qur'an, Nabi Muhammad juga mengajarkan ilmu pengetahuan lewat ucapan-ucapannya. Berikut adalah biografi singkat tentang Nabi Muhammad SAW.
        Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabi’ul Awal, tahun 571 M di Makkah. Dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang. Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Makkah, ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya kembali. 
                Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, ibundanya wafat dan dikebumikan di Abwa`, sebuah daerah yang terletak antara Makkah dan Madinah. Setelah ibunda beliau wafat, secara bergantian, kakek dan paman beliau, Abdul Muthalib dan Abu Thalib memelihara beliau. Pada usia dua puluh lima tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang waktu itu sudah berusia empat puluh tahun. Beliau menjalani hidup bersamanya selama dua puluh lima tahun hingga ia wafat pada usia enam puluh lima tahun. 

Bukan tanpa alasan bila Nabi Muhammad menjadi yang nomor 1, berikut adalah alasannya :

1.  Berasal dari Keluarga Sederhana

Nabi Muhammad SAW diketahui berasal dari keluarga sederhana dan buta huruf. Ini artinya Nabi Muhammad SAW memulai perjuanganya benar-benar dari nol. Seseorang yang berjuang tanpa memiliki apa-apa jelas lebih berarti dibandingkan orang yang sudah memiliki modal untuk berjuang.

2.  Lahir di tempat terbelakang

Sebagian besar orang-orang yang berpengaruh dalam dunia, lahir di pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan tempat perputaran politik bangsa. Namun Nabi Muhammad SAW lahir di tempat yang merupakan daerah paling terbelakang di dunia saat itu, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Tentu tidak terbayangkan bila akhirnya Nabi Muhammad SAW menjadi orang besar.

3.  Penyebar Agama Islam

Agama Islam merupakan salah satu agama yang banyak dianut penduduk dunia. Hal ini jelas berkat perjuangan Nabi Muhammad SAW. Menyebarkan agama di tengah masyarakat yang percaya akan berhala berpuluh-puluh tahun, bukanlah hal yang mudah, apalagi Nabi Muhammad SAW bukan petinggi yang memiliki pengaruh. Nabi Muhammad SAW seorang yang sederhana dan buta huruf mampu menyebarkan agama Islam hampir ke separuh dunia.

Menjalani berbagai siksaan, peperangan, cacian bahkan pengucilan diri. Namun kini kita bisa lihat berapa banyak pemeluk agama Islam di dunia sekarang ini, sangat banyak.

4.  Berhasil di dunia militer

Dalam segi keagamaan, melihat jumlah pemeluk agama Islam sekarang, Nabi Muhammad SAW dikatakan sangat berhasil. Namun di sisi lain, Nabi Muhammad SAW pun berhasil dalam dunia militer. Tidak banyak orang yang berhasil dalam berbagai bidang. Suku Bedewi Arab adalah prajurit-prajurit yang tangguh, namun jumlahnya sangat sedikit dan selalu terpecah belah hingga saling menyerang satu sama lain. Oleh karena itu Suku Bedewi tidak pernah mengungguli tentara dari manapun. Namun berkat Nabi Muhammad SAW, pasukan Arab yang kecil tersebut mampu melakukan serentetan penaklukan yang mencengangkan. Dengan jumlah pasukan yang kalah jauh, pasukan tersebut dapat menaklukan Mesopotamia, Siria, dan Palestina. Tahun 642 Mesir direbut dari Kekaisaran Byzantine, Persia dihajar dalam pertempuran yang amat menentukan di Qadisiya tahun 637 dan 642 di Nehavend. Setiap ada daerah penaklukan, selalu diikuti dengan berbondong-bondongnya pemeluk Islam. Sejarah menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki pengaruh kepimpinan politik yang berada di posisi terdepan.

5. Tidak sekadar menyebarkan

Nabi Muhammad SAW tidak sekadar menyebarkan agama Islam, namun bertanggung jawab terhadap teknologi Islam sekaligus terhadap pokok-pokok etika dan moral. Selain itu Nabi Muhammad SAW berperan sebagai pencatat kitab suci Al-Quran. Al-Quran adalah pedoman umat Islam dalam bertingkah laku dan menjadi buku yang sangat penting.

6. Selalu ada dalam bacaan shalat

Nama Muhammmad SAW selalu ada dalam bacaan shalat. Hal ini menunjukkan betapa berarti dan pentingnya Nabi Muhammad SAW sehingga Allah SWT menghendaki kita sebagai umatnya terus mengingat Nabi Muhammad SAW.

7.  Tetap Nomor 1

Buku karangan Michael H. Hart pertama kali diterbitkan dalam bahasa aslinya pada tahun 1978 dan setelah tahun tersebut banyak sekali peristiwa sejarah yang terjadi yang menyebabkan Hart memutuskan untuk membuat edisi revisi walau sudah bertahun-tahun berlalu dari penulisannya yang pertama. Saran dan kritik dari pembaca pun menjadi pertimbangan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat dalam edisi pertama. Beberapa nama tergeser urutannya bahkan menghilang dari daftar, namun Nabi Muhammad tetap menjadi nomor 1.



           Dari contoh tokoh-tokoh diatas kita dapat mengetahui bahwa sebenarnya umat islam sejak zaman dahulu sudah berperan penting di dunia ini. Namun terkadang nama-nama mereka jarang disebut-sebut dan yang lebih sering disebut kebanyakan adalah tokoh-tokoh dari Barat. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita mengetahui dan mengikuti jejak mereka dalam ilmu pengetahuan demi memajukan bangsa ini dan tentunya memajukan umat islam agar tidak tertinggal oleh umat-umat lainnya.
Wassalamu'alaikum wr.wb

Sumber : 
1. http://www.biografiku.com/2009/01/biografi-nabi-muhammad-saw.html
2. http://zilzaal.blogspot.co.id/2013/11/inilah-5-tokoh-ilmuwan-muslim-yang.html
3.https://ahladif.wordpress.com/2012/07/21/mengenal-tokoh-tokoh-besar-islam-dalam-bidang-ilmu-pengetahuan-dan-ilmu-ilmu-lainnya/
4. https://www.facebook.com/ID4nS/posts/943588615660636
dan sumber-sumber lainnya dengan sedikit perubahan.
5.http://www.lebaran.com/kisah/item/389-alasan-nabi-muhammad-saw-menjadi-orang-nomor-1.html

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum...
    Kerennn...mari bersama kembangkan ROHIS menuju generasi ISLAMI yang berbudi pekerti.
    Saya pembina Rohis SMP MUHAMMADIYAH 29 SAWANGAN DEPOK JAWA BARAT mampir yaa ke blog saya di http://rohis29sawangan.blogspot.co.id/
    YUK....Kita jalin tali silaturrahmi.

    BalasHapus